Wah, kalian capek ya, habis main volley. Bokep Selesai ngajar, ya Pak. Hari ini memang hari yang paling bersejarah dalam hidupku. Emang sempat dibaca semua, ya Pak?. Aku menjawab, Ah, nggak iseng aja. Pak Freddy menjawab, Ah! Lakilaki dan perempuan semua senang bergaul denganku. Kamu tidak apaapa? Kemudian Pak Freddy masuk membawakan handuk khusus untukku. Ya, ndak apaapa. Setujuu…
Ketika Pak Freddy mengambil posisi untuk duduk langsung aku mendekat karena memang aku senang akan kegantengannya dan kontan temanteman ngatain aku.Alaa.., Etty, langsung deh, deketdeket, jangan mau Pak. Sekedar mau tahu aja rumah bapak. Ya, ndak apaapa. Mungkin Pak Freddy menganggap aku setuju dan langsung dia mengangkangkan kedua kakiku lebarlebar dan duduk di hadapan vaginaku. Maaf, ya.Sembari tersenyum aku menjawab dengan lirih, tidak apaapa. Terasa keras sekali dan rupanya sudah berdiri sempurna. Mulutnya mulai mengulum kedua puting payudaraku. Semakin lama gerakan penis Pak Freddy semakin memberi rasa nikmat dan terasa di dalam vaginaku menggeliatgeliat dan berputarputar. Terasa nikmat sekali dan terasa tubuhku menjadi segar kembali. Emm.., Majalah jorok. Pak Freddy berhenti merangsangku dan mengambil majalah porno yang masih tergeletak di atas tempat tidur dan bertanya kepadaku sembari salah satu tangannya menunjuk gambar cowok memasukkan penisnya ke dalam vagina seorang cewek yang tampak pasrah di bawahnya.
