Kilat dan guntur bersahutan, diakhiri oleh curahan air yg berirama semakin cepat dan lebat. Gadis itu bernama Diana, kelas satu SMA swasta berumur 16 tahun. Bokep Roni menangkap maksud pandangan itu.“Ok, begini.. Ditatapnya adegan-adegan itu dgn hambar. Itukah yg diinginkannya saat ini?“Tidak,” sahutnya sendiri, “Itu terlalu gila.” sambil menatap ke depan ia tak dapat menahan diri untuk melihat kembali ke arah kirinya. Ditariknya beberapa lembar tissue apabila ia orgasme nanti.Tiba-tiba para gadis itu berdiri dan berjalan menjauhi halte karena beberapa orang berkulit gelap berbadan besar memasuki halte itu. sambil membicarakan cuaca ke pedagang asongan itu. Wajahnya mulai memerah, jemarinya memilin ujung tali tasnya.“Tampaknya ini tak cukup,” kata Roni. Roni menangkap beberapa kali Diana menarik nafas panjang, sepertinya Diana terangsang mendengar cerita Roni. Pinggul yg ramping dgn pantat bundar yg berisi ditopang oleh lutut dan tungkai yg indah dan bersih.Gadis itu memutar tubuhnya dan berhadapan dgnnya yg sedang menjadi Juri festival foto bugil. Kemudian dilanjutkannya lagi jilatan sekitar klitoris Diana. Dibukanya pintu mobilnya kemudian ia berlari mendekati gadis itu.Sengaja ia berdiri di belakangnya supaya leluasa menatap tubuh gadis itu. Digerakkan cermin di atas ke wajahnya. Tiba-tiba darahnya berdesir. Ia merasa aman. Diambilnya KTP lalu diselipkan di saku bajunya.“Ini cukup,” ujarnya. Now or never.Dipegangnya lengan Diana. Diana menggigit ujung seragamnya yg lusuh, sementara Roni merapikan rambutnya. Lalu ia menawarkan Diana untuk menonton VCD kartun kesayaangannya.
