Bahkan Mamaku sudah mengecap aku sebagai wanita nakal. Martin tertawa melihat aku memutar-mutar kepala seperti angin puyuh. Bokep Martin tidur terlentang. Tina yang selalu jujur dan berterus terang..Malam itu entah malam keberapa aku ke diskotik dgn Martin. Dia melorotkan tali tank-topku dan menciumi buah dadaku dgn ganas sambil mendengus-dengus. Mukaku memerah ketika aku tak bisa menjawab pertanyaannya. Tina yang lugu dan pemalu. Tentu saja aku langsung menutupi dadaku dgn kedua tanganku seakan-akan melarangnya untuk melihat.Sedetik setelah itu dia membuka kedua tanganku dan membungkuk kearah dadaku lalu mendekatkan mulutnya ke puting kananku. Tak terlukiskan perasaanku ketika itu. Kurebut remote ac dari tangannya dan ku setel dgn temperatur paling rendah. Aku memeluknya dari belakang dan menciumi telinganya sampai dia kegelian. Kalau tahu, aku sudah dari dulu mau making love sama kamu!” kataku parau. Dan tak lupa aku mendoakan dia.Kini Andrew tidak akan mau memandangku lagi. Ketika itu begitu indah. Kami perang mulut selama beberapa ketika.Setelah itu Martin mengakhirinya dgn berkata, “Enak aja menghinaku! Martin sangat terangsang rupanya. Dia meminta untuk mengakhiri hubungannya denganku meski aku menangis meraung-raung di telepon. Aku hanya sayang padamu kataku dalam hati. Tina yang selalu jujur dan berterus terang..Malam itu entah malam keberapa aku ke diskotik dgn Martin. Wah dia benar-benar ingin membuat aku on terus sampai pagi!
