Desi tersenyum malu lalu mendekat kepada saya. Saya mulai menggenjot vagina Mia. Bokep Mia mendongak sambil memejamkan matanya menikmati kontol saya.Ia menggoyangkan pinggulnya naik turun dan memutar-mutarnya. Mata Mia tidak lepas dari mata saya.Tangan kanan saya meremas payudara Mia sedangkan tangan kiri saya meraih ke anus Mia dan memainkannya. Kamu pasti boleh pulang besok. Mia langsung mengajak saya ke kamarnya. Mia mendelik saat saya memasukkan jari tengah saya ke anusnya, perlahan tangan kanannya meraih jari saya danmenariknya keluar“Jangan sayang, sakit” ujar Mia.Saya terus menggenjot Mia dengan penuh gairah. Dari balik dasternya tampak buah dadanya yang tidak disangga BH. Kontol saya langsung diremas dengan gemas dan dimasukkan ke mulutnya. Mia telah menunggu diruang tamu tempat kostnya. Desi saya genjot dengan penuh gairah.Mia merekam setiap adegan sambil tangan kirinya mengelus vaginanya sendiri. Vaginanya yang sudah basah membuat kontol saya masuk dengan mudah. Saya melirik ke bagian bawah perutnya, terlihat bulu kemaluannya yang agak lebat. Ia jongkok diatas muka Mia dan Mia langsung melahap vagina Desi. Saya jilat anusnya, Mia menggelinjang kegelian. Dari balik dasternya tampak buah dadanya yang tidak disangga BH. “Halo Arthur” sahutnya dengan sedikit malu. Wajah Desi boleh juga walaupun tidak secantik Mia.Desi memakai daster bercorak bunga-bunga dengan warna mencolok khas dari Bali.
