Disana Om Ridwan dengan setia menemani Cinta berjalan dari satu counter ke counter lainnya. Play bokep Keduanya tidak menyangka akan bertemu dalam situasi seperti ini. “Silakan”.Sambil menunggu Om Rudi menyelesaikan urusannya, Cinta melihat-lihat dan berjalan-jalan ke sekitar. Sejenak Om Ridwan diam. Tak lama pelayan itu selesai mencatat pesanan mereka berdua. Apakah itu berarti Om Ridwan sudah mengetahui tentang profesi sampingannya? Ciuman pun kembali mendarat di bibir Cinta. Lama tidak mendengar komentar dari Cinta, akhirnya Om Ridwan pun melanjutkan kata-katanya. Cinta meletakkan brosur itu kembali dan mengikuti langkah Om Rudi menuju lift. healty life?”, Om Ridwan tersenyum. Ekspresi laki-laki itu mendadak berubah tegang. Rido tidak menginggalkannya setelah dua tiga kali menyetubuhinya seperti kekasih-kekasihnya yang lain. Cinta mengambil daftar menu dan sejenak mencermatinya. Ia sama sekali tidak pernah memberitahukan nomor ini selain kepada pelanggannya. Faktor ekonomi? Suara ponsel miliknya dan milik Cinta berbunyi bersamaan. Om Ridwan berdehem. Cinta kemudian mengeluarkan laptop dari dalam tas. Lenguhan panjang keluar dari mulut Cinta ketika batang tegang Rido memasuki dirinya. Ia kembali membuka kedua pahanya saat memperbaiki posisi high heel yang dipakainya. “Hayo pasti browsing situs porno ya? Itu pun tidak lama, karena setelah pelayan pergi suasana kembali seperti semula.
