Guru Arab Dan Dubai: Rumah Kedua Yang Hangat

Tapi aku tak mau memaksakan kamu, karena aku tak mau menyakiti kamu”. “Kamu akan mendapatkan kenikmatan yang lebih dari ini Len”.Sembari kuarahkan kemaluanku ke liang kemaluannya, terasa degup jantungnya bertambah keras ketika kepala kemaluanku menyentuh bibir bagian dalam kemaluannya.“Pak jangan !”, dia bergumam. Playbokep Pak Wawan mmhh…”. Arrghh”. Badan Lena menggelinjang kuat sembari mendesah manja.“Aaah Pak… aahh… hmm…aah…”. Begitupun ketika tangan kiriku menelusup ke dalam selangkangannya kemudian rok panjangnya ku coba menyingkap ke atas. Begitupun ketika tangan kiriku menelusup ke dalam selangkangannya kemudian rok panjangnya ku coba menyingkap ke atas. Badan Lena menggelinjang kuat sembari mendesah manja.“Aaah Pak… aahh… hmm…aah…”. Begitu pun aku menanggalkan pakaianku tanpa sehelai benang pun.Aku mulai permainan dari awal dengan menciumi wajahnya, kemudian lehernya. “Tenang sayang gak sakit kok”.Sedikit demi sedikit kepala kemaluanku melesat ke liang kemaluanya, Lena sedikit meringis disertai desahan manjanya, lama juga kutekan-tekan kemaluanku di liang kemaluannya, agak susah ditembus karena bibir kemaluan bagian dalamnya cukup tebal. Kedua pahanya terasa keras menjepit kepala aku, sembari memekikan erangan.“Pak! Ternyata dia mengalami klimaks untuk pertama kalinya, kemudian kuciumi wajahnya yang berkeringat tersebut.“Kamu bahagia Len?”. Kuusap keningnya yang basah dan kukecup dahinya yang halus. Air diwajahnya menambah kecantikan polos wajahnya apalagi diterangi oleh lampu dapur yang kekuning-kuningan, kemudian dengan handuk yang diberikannya aku seka wajahnya.“Kamu saja Len, aku gak mau kamu sakit, aku sayang sama kamu Len”.Dia tekejut sekali

Guru Arab Dan Dubai: Rumah Kedua Yang Hangat

Related videos