Aku telanjang bulat dibuatnya. Teman-temanku sudah mempunyai pasangannya masing-masing, hanya aku saja yang sendiri. Bokep Kubayar taksi dan dia mengajakku untuk mampir di apartemannya. Mei Mei lalu berkata, “Aku lagi nggak mau mikirin soal pacar dan nggak usah nanya-nanya soal gituan ya. Kedua ujung tali kemudian di ikat mati olehnya sambil terlebih dahulu ditariknya keras-keras. Ia lalu mengganti film bondage dengan acara lainnya. “Selamat pagi, gimana kabarnya. Kulihat ekspresi yang sama pada Mei Mei. Lebih enakkan kalau bebas dan kita bisa meneruskan seperti yang di taksi tadi”
Dijawabnya, “Aku mau nerusin yang tadi tapi dengan syarat kamu harus di ikat. Suatu hari Sabtu aku pergi bersama teman-teman ke sebuah disco di daerah kota. Terus, terus, terus..”
Ia lalu menundukkan kepalanya dan kemudian kurasakan penisku terisap. Tak lama kemudian taksipun sampai di aperteman itu. “Nggak mau. “Aku mau pulang, sudah bosan. Hampir 24 jam aku terikat dan disiksa olehnya. Kamu temani aku disini. “Kalau mau minum, ambil sendiri saja ya. Ia pun lalu mengecek beberapa lilitan tali di tanganku memastikan tidak ada yang longgar. “Apik sekali ya kamu. Kedua ujung tali kemudian di ikat mati olehnya sambil terlebih dahulu ditariknya keras-keras. Tinggal sama siapa kamu disini?”
Di jawabnya, “Sendirian. Di kegelapan ruangan disco itu, kulihat sesosok wanita tinggi semampai, cantik dan langsing. Aku sadar sedang tidak bermimpi.
