Wajah kami pun berhadap-hadapan dekat sekali… Sambil terus beraktivitas, Eko tersenyum padaku.“Rat, kamu hebat sekali…” katanya.Aku pun tersenyum malu.“Oh, Eko…” bisikku. Tempatnya berupa sebuah kamar tertutup dengan kursi panjang. Bokep Kami pun lalu berbaring telentang sambil berpelukan dan menikmati hasil persetubuhan kami….Selesailah pertempuran besar antara aku dan kelima cowok siang itu di ruang karaoke. Sedangkan aku sendiri digilir oleh mereka lebih dari dua jam nyaris non-stop. Benny begitu semangatnya menyetubuhiku.“Mmmmphh, aghhh….” tubuhku bergetar menggeliat.Bayangkan… payudaraku dihisap putingnya oleh Eko dan Andi seperti dua bayi besar. Mereka semua rata-rata berusia delapan tahun lebih tua daripada aku dan Merry.Kami makan siang bersama di sebuah restoran yang ada fasilitas karaokenya. Memang aku pun senang berkaraoke.“Ayo, Rat… nyanyi lagi…” mereka menyemangatiku kala aku melantunkan lagu. Aku melakukannya sekitar 2 atau 3 kali seminggu dengan suamiku. Sekarang, aku lebih puas dengan ngeseks ramai-ramai. Yang membuatku senang, Eko ikut membantuku berpakaian. Andi mengisap puting kiri payudaraku sambil membimbing tangan kiriku untuk mengelus-elus senjatanya. Ia akan segera mencapai klimaks. Di mulutku, Adi akhirnya menyemprotkan cairannya dengan deras dan langsung kuhisap kuat-kuat.“Aaaacchhh….” air mani Adi yang terasa hangat asin seperti kuah oyster masuk ke dalam tenggorokanku.Bersamaan dengan itu, Benny juga menyemprotkan maninya di lubang vaginaku. Benny begitu semangatnya menyetubuhiku.“Mmmmphh, aghhh….” tubuhku bergetar menggeliat.Bayangkan… payudaraku dihisap putingnya oleh Eko dan Andi seperti dua bayi besar.
