Waktu itu sedang musim kemarau sehingga banyak sumur penduduk yang kering, hanya sumur di tempat kost ku itulah yang masih cukup banyak airnya sehingga banyak tetangga yang ikut minta air dan bahkan ikut mandi di kost-ku. Bokep Digosoknya punggungku dengan sabun terus ke bawah hingga pantatku pun tak lupa digosok-gosoknya. luar biasa.. jariku tetap terjepit kehangatan liang kemaluannya, lalu kedua tangan Mbak Narsih memegang kedua pipiku dan diciumnya bibirku dengan mesra sekali.“Kamu pintar Dik..” bisiknya mesra. pokoknya serba lurus deh! Tapi biarin dah, yang penting nikmatt). Kutekan pantat Mbak Narsih agar tidak terlalu kencang berputar. Baru berdekatan aja sudah bertingkah. dengan cepat kuhentak tarik keluar.. Tidak puas menjilat batang kemaluanku, Mbak Narsih mulai menjilat kantung pelerku (gaber). Kembali lagi kurasakan sensasi luar biasa. Rupanya dia sudah mulas dan hendak buang hajat dari tadi.“Anu Dik.. Nikmatt!Kedua tangan Mbak Narsih diangkat ke atas kepalanya seolah-olah membiarkanku untuk semakin mudah menggosok kedua payudaranya dari belakang. belum mandi..” napas Mbak Narsih tersengal-sengal saat dengan ganasnya kuciumi lehernya. Hingga akhirnya seluruh batang kemaluanku tertelan dalam kehangatan liang kemaluan Mbak Narsih. Aku memejamkan mata merasakan sensasi luar biasa. Tanganku pun tak mau diam. Yang kami tahu adalah bagaimana mereguk nikmat dan menuntaskan hasrat yang sudah hampir mencapai klimaksnya.Mbak Narsih terus bergerak pelan. Mbak.. Mataku terbeliak menahan nikmat yang tiada tara..
Sortudo Devorando O Melhor Cuzinho Do Brasil E A Safada Pronta Para Rebolar Com Tudo Depois Da Penetração
Related videos














