“Maafin saya, Gus..” katanya. Bokep indo Lidah saya kemudian saya arahkan ke klitorisnya, terasa asin dan tercium harum sabun yang semerbak.“Ahhh… Gus… Ahhh..” terdengar desisan Vivi. Malam itu saya tidak bisa memejamkan mata sepanjang malam. “Ah… Enak… Vii…” harus saya akui bahwa permainannya begitu nikmat.Setelah pinggul saya terasa capek, saya mengganti gerakan saya dengan gerakan memutar. Dia mengangkat kepalanya, matanya terlihat berkaca-kaca. Beberapa perasaan hadir sekaligus, takut, senang, terangsang, penasaran dan sebagainya. Setelah itu saya kembali menarik dan mendorong keluar masuk tongkat wasiat saya. Tiba di pinggir kasur, dengan posisi berdiri dia memeluk leher saya dan mencium saya dengan buas. Saya hanya melihat sisi kotornya tidak tidak melihat sisi indahnya. Saya menggerakkan jari saya ke daerah klitorisnya dan mencari titik sensitif tersebut. Sambungan dari bagian 1Perlahan, Vivi berjalan menuju kasur. Sosok yang selalu hadir didalam mimpi saya. Beberapa menit kemudian, desisannya mulai terdengar kembali, “Ihhh… ohhh…”Merasa bahwa dia sudah terangsang kembali, saya bangkit dan menyiapkan tongkat wasiat saya yang sudah mencapai kekerasan optimumnya. Saya menutup mata saya sambil berusaha menikmati setiap perasaan yang ada.Merasakan batang kemaluan saya mencapai ujung lorong kemaluan Vivi, saya mencium bibir dan keningnya. Saya melihat dia menuruni tangga menuju toilet cewek. Lidah saya meneruskan tariannya di sana.
Madi Laine Berhijab Memberikan Blowjob Sensual Untuk Bobby Beefcakes
Actors:
Bobby Beefcakes / Madi Laine
Related videos














