Kita kembali duduk dan berdekapan,lalu tdk terasa tertidur pulas karna kecapean. “masukin Roy..”pinta Lisa. Posisinya saya menghadap Lisa,dan Lisa membelakangiku..Badan dia agak maju kedepan,serta pinggulnya dekatkan ke saya.. .Enaak..”erang Lisa,ternyata orgasme keduanya telah sampai..Kini giliranku..Sambil terus ku goyang Penisku terasa mulai berdenyut2 Penisku..“keluarin dimana??”tanyaku lirih..”diluar Roy!”jwb Lisa..Dan seketika terasa ada yang mengalir menuju lubang Penisku, buru2 kukeluarkan dari dalam vegi Lisa,dan..Croot..Croot..,air maniku keluar menumpahi perut Lisa dan sebagian mengenai selimut..“..Oouh..Mantap,enak bgt Lisa..”ujarku penuh kenikmatan..Terasa Penisku masih berdenyut pelan dan basah karena tersiram muncratan cairan orgasme didalam vegi Lisa tadi.. 3 setengah jam kemudian,bus hampir tiba di Kota Ma**ng..Saya sempatkan untk bertukar nomor hape.Bus akhrnya sampai diterminal kota ,tampak sepupu Lisa sudah menanti untk menjemputnya..Kita turun,dan saling berpisah,krn saya kembali melanjutkn perjalanan kerumah budeku.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Waktu semakin malam,semakin gelap keadaan didalam bus, meskipun ada lampu kecil diatas tempat duduk,tapi saya lebih pilih tidak menghidupkannya. RouletteTanpa basa basi,Lisa langsung melepaskan tangannya dari dalam celana,dan membuka ikat pinggangku serta resleting celanaku..Lalu sesuka tangannya masuk kembali dalam celanaku,sekarang ini tidak terpisahkan celana dalamku lagi..Benar benar menyentuh Penisku.“Lisa,masih ramai..Belum pada tertidur..”aku heran dengan sikap Lisa,kian gila saja sikap ABG ini..“Tidak papa,acuh saja..lagian ketutup selimut..!”jawab Lisa santai mengelus dan mengocok halus Penisku..Saya diam,sembari nikmati akan permainan tangan Lisa yang jago seperti sudah terbiasa melakukannya. Lisa pejamkan matanya..Rupanya dia tertidur,sayapun coba pejamkan mataku meski dengan keadaan mengebu-ngebu dalam hati,belum lagi
