Nanti elo tunggu gue di sini.” Kata Ray bergegas mengambil peralatan dan masuk ke dalam hutan.Dini pun mengangguk dan mengambil pakaian gantinya. Dini perlahan membasuh tubuhnya. Playbokep Pratiwi berkata, “Untung ada si Ray datang di saat yang tepat. Mulai dari leher, ke dadanya, cukup lama tangannya bermain di sana. Dilihatnya Dini tergeletak di samping tubuhnya. Diputar dan dipijatnya klitoris Dini. Rasa lengket hasil berenang di laut tadi rupanya mengganggu dirinya juga. Mereka hanya bisa berteriak uh-uh-uh. Tubuh mereka tidak bisa digerakkan sama sekali. Dini pun kembali naik gairahnya. Sambil masih terus mengelus paha dalam Pratiwi, dia mengamati Dini. Mata mereka semakin terbiasa dengan kegelapan. Hanya turis yang sesekali datang ke sana untuk snorkeling. Dimulai dari kaus ketatnya yang berwarna pink, lalu perlahan diturunkannya celana pendeknya. Tak lama terlihat cahaya dari luar. Dengan tubuh hanya dibungkus sarung lusuh, mereka tertatih-tatih keluar dari gubuk dan menemukan Ray dan pak tua yang terikat di pohon. Tangan kirinya masih terus mengelus paha dalam Pratiwi. Ini tidak mungkin terjadi, aku hanya mimpi. Dilanjutkan ke perut dan selangkangannya, lalu ke pahanya.Sosok misterius tersebut mengendap-endap mendekati kamar mandi dan membakar segumpal dedaunan kering.
