Tidurnya terlentang seperti mayat, muka pakai masker krim yang tebalnya 1 cm ditambah irisan mentimun di matanya.Hmm… akhirnya kulanjutkan tidur juga, dalam hati aku berpikir apa enaknya Bimo punya istri cantik dan seksi namun tidurnya tidak lebih dari mayat begini, masih mending istriku yang dengan lembut dan penuh kasih sayang memperlakukan aku di atas ranjang.Bangun tidur tidak kulihat Rosa disampingku. kurasakan tangan yang dulu begitu halus kini telah berubah sedemikian kasar, dan kurus, pastilah karena kerja kerasnya di rumah selama ini.Kucium tangan suci ini, bagiku ini adalah tangan suci kedua setelah ibuku. Bokep Yuni memeluk Adi dengan malu-malu dan berkata,“Terima kasih mas, aku pasti pakai malam ini “Aku juga menyarankan kepada Yuni untuk mengambil seorang pembantu rumah tangga dari sebuah yayasan. Yuni memeluk Adi dengan malu-malu dan berkata,“Terima kasih mas, aku pasti pakai malam ini “Aku juga menyarankan kepada Yuni untuk mengambil seorang pembantu rumah tangga dari sebuah yayasan. Kita memang saudara kembar, namanya Bimo, dia lebih tua 10 menit dariku, sehingga antara kami berdua tidak ada yang memanggil kakak atau adik melainkan langsung dengan nama kami masing-masing.“Begitulah Bim, masalah berat yang sedang aku hadapi”Kening Bimo langsung berkerut pertanda sedang berfikir setalah mendengarkan panjang lebar curhatku, tidak lupa usulan teman-temanku Rudi dan Rio aku sampaikan kepadanya.Bimo telah menikah juga dan baru dikaruniai 1 orang anak. Rosa seorang sekretaris pada sebuah perusahaan minyak asing.
Bagian Kedua
Related videos









