Waktu itu aku sendiri punya pacar di fakultas dan Lia beberapa mempunyai “teman dekat”, seperti diceritakannya kepadaku lewat surat-suratnya.Tiga tahun setelah kami akrab, ia pindah ke Jakarta dan diserahi pekerjaan mengelola apotik di daerah Jakarta Barat. Lia seakan kesetanan, ia langsung melepas kaos yang dipakainya. Play bokep Tante kos sudah kenal baik denganku dan aku memang biasa masuk kamar mereka. Lalu tiba-tiba didorongnya badanku, sambil nafasnya terburu, dilepaskannya rok yang masih dipakainya. Bahunya yang pualam menyangga mulutnya yang sedikit menganga dan mengeluarkan desis lirih yang memburu. Waktu itu ia sedang pacaran dengan seorang bule, John, karyawan suatu perusahaan Belgia. Lalu…, “Uuuuuuhh..” Bibir memeknya seakan memijat penisku. Rupanya sore itu lain.Ia langsung membalik, mengarahkan mulutnya ke penisku. Kami berpagutan bibir cukup lama, ia seakan sedang menumpahkan semua beban pikirannya kepada pagutan bibir-bibir kami. Spontan, kalau ia terdengar mengeluh sedikit, aku mengelus-elus kepalanya.Setelah beberapa saat, tiba-tiba saja, aku sudah menciumi pipinya. Penisku sendiri tetap tegang di dalam memeknya.Lima menit kemudian nafsunya bangkit lagi. Tiba-tiba saja tanganku sudah pindah ke dadanya dan dari luar (ia masih memakai bajunya) mengelus payudara sebelah kanannya.
