Setelah mengambil tempat duduk pada sebuah sofa panjang yang terletak di ruangan tamu, Tri memperhatikan keadaan apartement tersebut. Penis Mr. Bokep Gulam kelelahan dan tidak berdaya.Secara berirama Raj menekan dan menarik penisnya dari lubang anus Tri, dimana setiap kali Raj menekan ke bawah, bukan saja penisnya yang terbenam ke dalam lubang anus Tri, tetapi penis Mr. Gulam pada vaginanya.Dengan buasnya Mr. Membayangkan hal tersebut, tiba-tiba kemaluannya dirasakan basah.Melihat muka Tri yang berubah-ubah dan matanya yang semakin sayu saja, Mr. Setelah itu badannya terkulai lemas, Tri telentang pasrah seakan-akan pingsan dengan kedua matanya terkatup.Melihat keadaan Tri itu semakin membangkitkan nafsu Mr. Tiba-tiba Tri menyadari, dia hanya berdua dengan seseorang di dalam lift tersebut dan saat bersamaan orang tersebut menyapa Tri dengan halus, “Tri, mau pulang juga ya!” dengan kaget Tri segera mengangkat mukanya dan melihat ke belakang, ke arah suara tersebut berasal. aammpuunn, aammppuunn! Karena situasi pada saat itu sangat memanas, maka pimpinan kantor memutuskan untuk memulangkan para karyawannya lebih awal untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.Saat itu baru menunjukan pukul 14.30 siang, setiap karyawan buru-buru mengemasi barang-barangnya di atas meja, mengunci laci dan lemari-lemari pada ruang kerja masing-masing dan cepat-cepat turun dari gedung kantor untuk buru-buru pulang.
