“ Iya Buk, Aku juga mau keluar nih, Sssshhh… Mau dikeluarin dimana Buk, Oughhh…, ” tanya Arif. Playbokep 1 minggu yang lalu kebetulan sekali aku mengalami batuk berdahak, dan pagi itu aku meyuruh Arif untuk membelikan aku obat batuk. Sembari bercimuan dan dengan posisi masih diatas pangkuan Arif kami saling memeluk erat,
“ Makasih ya Arif kamu udah buwat aku puas hari ini, yaudah yuk kita merapikan diri takut ada yang curiga sama kita nant, ” ucapku dengan nafas yang masih ngos-ngosan. Mulai dari aku berikan uang, pakaian bahkan aku membelikanya mobil lambogini. Setelah merasa poisisis sex kami nyaman, Arifpun kembali melumati kedua buah dadaku. Banyak karyawan yang mengagumi kesantunan dan kegantengan dia, termasuk aku,hhe. Belum lagi dia mempunyai kulit yang putih,hidung mancung dan wajah yang ganteng. Tapi yasudahlah itu memang sudah jalan takdirku, harus hilang keperawanan dan pacar. Gerakan naik turun penisnya membuat tubuhku bergetar tidak karuan. Yah maklumlah orang bisniskan emang harus supple, hhe. Berawal dari kepala penissampai pada akhirnya masuklah semua batang penis Arif tertelan oleh liang vaginaku,
“ Zlebbbbbbbbbb… Aghhhhhhhhhhhh…, ” desah kami bersamaan namun pelan.