“Nggak Non, abis nyiram tanaman aja kebetulan lewat sini ngeliat Non lagi olahraga” jawab pria itu. Play bokep Sherin terlalu seksi baginya sehingga dia menggenjotnya terlalu bernafsu di saat-saat terakhir sehingga tenaganya banyak terkuras.Sherin buru-buru memunguti pakaiannya dan keluar dari ruangan itu setelah terlebih dahulu mematikan cd-player. Berikutnya dia menarik lepas celana pendek Sherin beserta celana dalamnya. Sesuai perjanjian, Pak Irfan menagih giliran pertamanya untuk menyetubuhi Sherin. “Enak kan Non, sampe banjir gini” kata Pak Irfan yang semakin gencar menggerayangi selangkangannya. Lidahnya bergerak menyapu bagian kepalanya yang bersunat. Penisnya kini sudah masuk ke mulut gadis itu, dia merasakan lidahnya menggelikitik penisnya juga sensasi hangat dari air liurnya. Memang menghisap merupakan salah satu kelebihannya dalam hubungan seks. Pria itu mengerang menikmati spermanya mengisi rahim anak gadis majikannya tersebut. Akhirnya Sherin berhasil juga menolak pria itu, tapi dia agak takut juga mendengar perkataan terakhir Pak Udin yang bernada mengancam itu. Pria itu melebarkan sedikit kakinya lalu kembali memasukkan penisnya ke liang senggama gadis itu yang telah licin oleh lendir. Dengan berat hati dibiarkannya pria itu masuk ke kamarnya. Tiba-tiba Sherin merasa dirinya ada yang sedang mengawasi, dia melayangkan pandangannya ke arah pintu geser yang setengah terbuka dimana dilihatnya Pak Udin, si tukang kebun itu sedang berdiri memandangi dirinya.
