Dia tidak mengharapkan untuk
merasakan penis yang keras di sana. Ali meraih bantal dan menutupi
wajahnya dengan itu. Dia benar-benar
payah, tapi itulah yang diharapkan untuk pertama kalinya. Ini
lebih menyakitkan daripada yang dia pikirkan. Dia berharap ini mungkin. “Apakah kamu siap kehilangan
keperawananmu?” “Kurasa begitu. Jeff tidak akan menggunakan kondom bersamanya. Aku tidak
sabar menunggu pelajaranmu berikutnya.” Nafas hangatnya sekarang meniup
dada Jeff. Setelah beberapa menit menggendongnya
, Jeff mulai merasa kemaluannya menjadi keras. Ali berguling ke
perutnya dan mulai menangis lebih keras ke bantalnya. Dia baru saja
diperkosa dan kehilangan keperawanannya pada ayahnya.Jeff berguling dari Ali. Dia bisa mendengar isak tangisnya bahkan dengan
wajahnya yang terkubur di bantal. Ali tiba-tiba merasa sadar diri. Dia takut dan mulai
menangis lebih lagi.“Kamu menggoda, sayang. Malam ini dia
mengenakan kaos putih ketat yang menunjukkan bra dan
rok jean pendeknya. Selamat malam, sayang. Ali
merasa Jeff cum dan mulai menangis lebih keras. Itu masalahmu. Dia terus
mengubah saluran mencari sesuatu untuk ditemukan. untuk pernikahan
dan membiarkan malam pernikahannya menjadi istimewa. ”“Ya, Ayah. Ini
lebih menyakitkan daripada yang dia pikirkan. Ayah, ini sakit,”
teriak Ali. Putrinya berbaring di tempat tidurnya dengan wajah
terkubur di bantalnya. Ini
merasa senang berada di muda, mulut ketat yang tidak pernah
pernah kacau sebelumnya.
