Sepertinya aku mendorongnya tepat pada saat dia menggigit bibirku.Setelah sadar dari keterkejutannya, Fung mencengkram bahuku dan menekanku ke jok kursi mobilnya.“Ada apa ini?” kemarahan terbersit dalam nada suaranya. Dan, bagaimanapun juga karena pengalaman itu merupakan pengenalan pertamaku kepada seksualitas, menjadi sangat membekas didalam diriku.Selama enam bulan pertamaku di kota ini, aku mencari tahu sebanyak mungkin mengenai seksualitas, entah itu melalui buku ataupun berbagai jenis informasi-informasi yang bisa kudapatkan. Bokep Kan masih polos waktu itu.”Dia membelokkan mobilnya kearah yang tidak seharusnya jika hendak mengantarku pulang.“Lalu, sekarang gimana nih kalian berdua. Sambil menciumiku, dia bergerak dengan penuh irama. Kalau bahasa Inggris, aku sudah menguasainya lebih dari cukup untuk sekedar berbicara saja. Dan bahkan sedikit menggigit sesekali. Yang membuatku sangat terkejut, ternyata komunitas homoseksual di kota ini jumlahnya lebih banyak daripada yang bisa kuperkirakan, walaupun aku memilih untuk tidak langsung membuka diriku begitu saja kepada semua orang di komunitas ini.Pria pertama yang kutemui adalah seorang pemuda kuliahan semester terakhir yang bekerja paruh waktu disebuah perusahaan swasta. Setelah memandangiku sesaat, dan bibirku yang berdarah, ia kembali ke kursi kemudinya dan menyalakan mobil. Well, namun semua hal tidak sesederhana itu saja, kan?Dia membawaku dan mengenalkanku kepada beberapa teman-temannya. Hanya ‘having fun with friend’ aja, kurasa.”
“Beneran nih?” tanyanya menantang. Cerita ‘Am I A Gay?’, cerita ini serta cerita-cerita berikutnya yang bertema ‘Season’ akan merupakan cerita lepas yang bersambung).