Zara menggelinjang kegelian sambil mendesah halus. Play bokep Aku mengandengkan tangaku dipinggulnyaa. oh ..”, desis Zara keenakan ketika lidahku mulai bermain-main di gundukan vaginanya. Tangannya meremas-remas Batang kemaluannku yang sudah mengacung besar. Semula perbincangan hanya soal-soal umum dan biasa. Tetapi lama-lama aku tak tahan juga. Pangkalnya tampak menggunduk dibungkus celana dalam warna Pink. Sambil menciumi pahanya tanganku menelusup di pangkal pahanya, meremas-remas vagina dan klitorisnya yang juga besar. Terutama payudaranya yang sengaja dipamerkan dengan pake kaos ketat tipis sehingga putingnya yang kecoklatan tampak menonjol. “Enakk yah Zar? “Ssttt mmmhh Eennakk Yonn. Kamu Sange Berat yah”
“Iiya..ahh Nih Aahhhss Eennakk Yonn” katanya
“Memekk Zaraaa Jilatinn Aahh…Aahh,sshhh”“Ennakkk Banget memek Kamu Zaraa”
“Ooo.. Lidahnya kubelit sampai dia seperti hendak tersedak. Desahannya makin kuat. Aksi nakal pun kutingkatkan. Kamu Sange Berat yah”
“Iiya..ahh Nih Aahhhss Eennakk Yonn” katanya
“Memekk Zaraaa Jilatinn Aahh…Aahh,sshhh”“Ennakkk Banget memek Kamu Zaraa”
“Ooo.. Lima menit lebih kami dalam posisi relaksasi seperti itu.“Vaginamu masik nikmat Zar”, bisikku sambil mencium bibir mungilnya. Oohh shhhhtt” kata Zara mengelinjang hebat sampai tubuhnya bergetarAkhirnya semua cairan yang ada dalam memeknya keluar berhambuaran dimulutku, tanpa banyak bicara langsung kusedot semua cairanitu tanpa ada sisasa sedikitpun.. Lidahku kemudian bermain di bibir vaginanya. Melihat Zara agak tersiksa oleh gaya permainan baru itu, aku pun segera mencabut penisku.
