Santi terkekeh sambil memainkan penis Amir, digoyang-goyangkannya ke kiri dan kanan, jatung Amir serasa copot saat mulut Santi ternganga semakin dekat memburu batang miliknya.“UOHHHH, OUUUUUCHH..!!” bibir si rocker menebal ke depan, ajaib benar, kemutan-kemutan mulut Santi ternyata membuat batang besar miliknya kembali tegak ditempat bahkan kini lebih perkasa dan lebih keras dari sebelumnya, lidah Amir terjulur-julur keluar saat Santi mengemut kuat ujung penisnya yang seperti permen loli. perasaan saya ngagak pernah liat”“enggakkkk bang…sayaaaa, sudahhh lama tinggal disiniiiiii”“Sudah lama ?? Bokep indo Gua Tembak Lu”“sabar bang, sabarrr…”Wajah Via agak pucat saat tangannya membetot celana dalam Syamsul hingga melorot sebatas lutut, wajar saja jika Via shock setengah mati melihat sebuah benda antik berbentuk pentungan yang baru pertama kali ini dilihatnya. ““nggaaaaaaaaaak tahuuuuuuu bannngggg….”“E-ehhh, jatuhhhh…”Di kegelapan malam sesuatu terjatuh dari tangan gadis itu, dengan sigap Pak satpam memungut sebuah benda. Akhirnya seusai bercinta di malam itu ia mengutarakan keingin tahuannya.“Say,emmmh, saya ingin bertanya, tapi, jangan marah ya..Pleaseeeeee…., please ya sayyyy, nyooottth muahhh” Amir merajuk seperti anak kecil sambil mengemut puting Santi yang meruncing dan mengecup puncak payudaranya.“iya deh, Santi Janji nggak akan marah, emangnya Bang Amir mau nanya apa sih? Setelah manyun memamerkan bibir tebalnya Amir hanya dapat menghela nafas panjang kemudian kembali berjaga untuk menunaikan tugasnya sebagai penjaga malam sambil berdoa dengan penuh harap. Kini giliran Santi yang melotot, penis Amir panjang dan besar, beda sekali