Denyutan vaginanya membuat aku merasa makin nikmat.Dengan mata sayu Jeany berkata, “Keluarin di mulutku sayangku, aku haus spermamu”.Aku tidak memperdulikan aku tetap focus mengejar kenikmatanku sendiri sampai akhirnya aku akan mencapai puncak kenikmatan aku cabut penisku, dengan sigapnya jeany meraih batang penisku dan mengocok-ngocok di dalam mulutnya.“Oughh.. Play bokep Selama 15 menit aku memompa, perlahan tapi pasti vagina Jeany makin terasa makin menyempit, aku makin merasa enak.“Ahh.. Spermaku keluar di mulut Jeany, Dia makin gila menyedot semua batangku masuk ke mulutnya seakan nggak mau ada spermaku yang lolos dari mulutnya. Hampir setiap malam dia telepon ke rumah saya. Ahh..,” bibirnya melumat bibirku penuh nafsu, dia berdiri dan menghadap tembok.“Ayo Mass, kita main lagi, aku ingin dientot sambil berdiri,” dengan sedikit mengangkat pantatnya aku lesakkan batang penisku ke dalam vaginanya.Dini menoleh ke arahku dan dia cuman tersenyum sambil berkata,
“Boleh nggak yang seperti di TV Mas?”Wah.. ahh..” Crott!! Sementara mulutku mulai menjilat-jilat puting jeany yang berwarna pink. FUCK ME.. Jeany makin menggila.“FUCK.. Jeany mencapai klimaks untuk kedua kalinya, tanpa menunggu-nunggu lagi aku tancapkan saja batang penisku yang dari tadi sudah menunggu untuk bersarang, Ternyata tak semudah itu, lobang vaginanya memang cukup sempit pertama kali hanya kepala penisku aja yang bisa masuk, lalu setelah aku keluarkan dan aku masukkan lagi beberapa kali akhirnya.BLESS.. Dini mendesah tak karuan sambil rebah di dadaku.“Ahh mass ahh ahh oughh aku keluar