Gadis Asia Menggoda 75

“Ooogghh… yuu… baraeeng.. Play bokep “Pahh… emmghh… oogghh… Paapaahh… adduuuhh.. Aku mengambil nafas dalam-dalam untuk menahan muncratnya spermaku. Aku memarkir mobilku di tempat parkir yang agak memojok dan sepi, maklum kami harus semakin berhati-hati, karena Ningsih sudah menjadi isteri orang. “Pppaahh… Papahh harus tanggung jawab yaa, kalau Ningsih hamil”, ucapnya di sela-sela nafasnya yang semakin ngos-ngosan. Aku ingin melupakan Ningsihku yang sekarang sudah jadi isteri orang, tapi bayang-bayang kemesraan selama beberapa tahun dengannya seperti suami isteri tak mudah rupanya untuk dilupakan begitu saja. “Pak, kok melamun?” sapanya ramah, sambil tersenyum manja. Ningsih melenguh keasyikan sambil menggoyangkan pinggulnya ke atas ke bawah dan membenamkan vaginanya ke mukaku. Weleh-weleh- weleh, rupanya jerat cintaku telah merasuki jiwanya. “Maahh, penis Papahh udahh masuukk, oogghh mahh, vaginanya lezat, menyedot-nyedottt. Tiba-tiba Ningsih membalikkan badannya dan mendadak merenggangkan kedua kakiku. “Pak, ada telepon”, kata sekretarisku yang baru, pengganti Ningsih. Kucium dan kulumat seluruh wajahnya, bibirnya, jidatnya, ludahnya kusedot dalam-dalam. “Oooggghh Paahh aduuuhh gilaa nikmaat.” Kucabut lagi batang penisku tiba-tiba dan kubenamkan lagi kuat-kuat ke dalam vaginanya, dengan style agak miring, terkadang dari lubang sebelah kanan, terkadang masuk dari lubang sebelah kirinya, membuat Ningsih terbuai kenikmatan luar biasa. Ah, kamu mau menang sendiri Ning! Rupanya Ningsih nggak mau tahu kalau posisi persetubuhan saat itu akan berakhir 2-1 untuk kemenanganku, dan entah akan menghasilkan skor berapa sampai pagi hari nanti, soalnya mumpung ketemu

Gadis Asia Menggoda 75

Related videos