Penisku Di Mulut Ibu Tiriku

Dan yang membutku girang adalah lendir memiawnya yang meleleh deras, seiring dengan makin kuatnya goyangan pinggulnya.“Hmmmppppppff…Andrew…Andrew…sayaaaanngg.. Ah Linda…seandainya aku bis a menyentuhmu..dan kamu mau ngocokin tongkolku..begitu pikiranku saat itu.Lagi enak-enak ngocok sambil nonton bokep dan membayangkan Firda, terdengar suara langkah sepatu dan seseorang memanggil-manggil istriku.“Ndah…Indah…aku dateng,” seru suara itu…Oh my gosh…itu suara Firda mau ngapain dia kesini, pikirku. Playbokep Tolongin aku, gak lama kok, paling sepuluh menit,”aku berusaha merayunya.“Gila kamu ya!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”Linda protes sambil melotot. Pantatnya tersentak keatas, mengikuti irama permainan lidahku.Hmmm…nikmat sekali. Puting itu merah sekali…tegak mengacung. Ditambah keadaan Firda yang hanya memaki kaos, tetapi dibawah tidak memakai celana jeansnya. Belum sempet aku ent*t, sih. Wah….“Ya udah, mas. Enggak. Telat donk,”kilahku.“Dasar kamu ya. Firda segera membuka kaosnya.Sambil terus berciuman dan meremas pantatnya, kubimbing Firda menuju sofa. Selangkangannya masih terbungkus celana dalam mini berbahan satin, sewarna dengan Bhnya. argggghhhhhhhhhh…..”Tak dapat kutahan lagi. Kepalaku terasa pening.“firda…? Bagaimana?”“WHAT?” aku dan Firda berteriak bebarengan. Ini cewek juga sama aja, gatel ngeliat suami sahabatnya sendiri.” Rika memaki kami berdua dengan wajah merah padam.“Terserah kamu lah…kamu mau laporin aku sama Firda ke polisi…silakan. Gak mungkin donk aku lakukan itu,”sergahnya. “Biarin aja si Rika…paling dia juga udah basah.”“Enak aja kamu bilang.”sergah Rika. “Iya…kalo gak gitu, Indahmana mau nelen sperma aku.”“Aihhh….” Firda terpekik. memiawnya berbau segar, tanda bahwa memiaw ini sangat terawat.

Penisku Di Mulut Ibu Tiriku

Related videos