Kalau engga mungkin papa udah ga ada.” Kata gua. Playbokep Kalau dipikir pikir wajah ni anak lumayan cantik, badanya juga seksi menggoda. Mungkin Vinca sudah kangen dengan rasa kontol gua lagi. Sambil menyodokan kontol ke mulut Nana, gua melihat Vinca yang sudah sangat sange karena dipaksa menyaksikan pergumulan gua dan Nana. Vinca sudah semakin sange karena godaan Nana. “AH… kok dilepas..” kata Vinca dengan kecewa. Karena memang sudah ga tahan, gua langsung menghajar memek sempit Vinca dengan kasar. Jilatan gua mulai turun, dari pentilnya sekarang lidah gua udah ermain di pusarnya dan terus turun ke memeknya yang rapet.Gua jongkong sehingga mulut gue tepat di memeknya Vinca. Please…. “tentu saja. “Ini mi, lagi nikmatin anaknya si Roy.” Jawab gua santai.Ekspresi Vinca mulai panik mendegar jawaban gua. Takut kehilangan bantuan, Vinca langsungmemeluk kaki gua dan mengecup batang kontol gua. Gua mengangkat kedua kaki Vinca kearah yang berlawanan untuk memudahkan lidah gua untuk menerobos masuk ke keklitorisnya. Vinca kembali menutup mulutya begitu mendengar suara dari HP gua. Dengan sedikit berputar dan menindih badan Nana, posisi gua sekarang sudah sangat pas untuk 69. “Ahhhhh…” desah Nana. “Pak, antar saya ke rumah sakit di pluit ya. Lidahnya terus menjilati peler gua yang ada di dalam mulutnya sampai gua mendesah keenakan.
