Jika menang suamiku akan memberikan oleh-oleh yang banyak kepada kami. Oh sampai kapankah penderitaan ini akan berakhir. Bokep indo Kulihat dari tadi kelihatannya kamu agak kedinginan”, ucapnya lagi sambil menyodorkan minuman tersebut.Kuraih minuman tersebut, dan mulai kuminum secara dikit demi sedikit sampai habis, memang benar beberapa saat kemudian aku merasakan tubuh dan pikiranku agak tenang, rasa gorgi sudah mulai menghilang, dan aku juga merasakan ada aliran hangat yang mengaliri seluruh syaraf-syaraf tubuhku.Bondan kemudian menyetel lagu-lagu lembut di kamarnya, dan mengajakku berbincang-bincang hal-hal yang ringan. “Besok kamu ikut aku menemui Bondan”, ujarnya lagi, sambil mencium keningku lalu berangkat tidur. Dia menagih utang, dan aku hanya sanggup membayar setengah dari keseluruhan utangku. Sekitar 10 menit kami berbicara, aku mulai merasakan agak pening di kepalaku, tubuhkupun limbung. Tubuhku mulai menggeliat-geliat tak tahan merasakan rangsangan seluruh tubuhku.Bondan rupanya menikmati tontonan ini, dia memandangi kecantikan wajahku yang kini sedang terengah-engah bertarung melawan rangsangan, nafsunya mulai memanas, tangannya mulai meraba tubuhku tanpa bisa kuhalangi lagi. “Aryo tidak pernah cerita kepada saya, kalau ia memiliki istri yang begitu cantiknya. Sekitar 10 menit kami berbicara, aku mulai merasakan agak pening di kepalaku, tubuhkupun limbung. Bahkan sampai larut malam.Pernah ketika kutanyakan, kemana saja kalau pulang terlambat. Kemudian ia melanjutkan, “Kamu tahu maksud kedatangan Bondan tadi sore. Ketika itu waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 20.00 malam.
