Hisap Payudara Besarku Sebelum Kau Ejak Dalamku

Saya tak tega, saya kasihan! Jadi kuminta ia telentang di tempat tidur, saya naik ke atas tubuhnya, tetap dalam posisi terbalik.Saya pernah beberapa kali melakukan hal yang sama dulu, tetapi rasa yang ditimbulkan jauh berbeda. Apalagi suaranya yang meracau itu….Dengan berbaring menyamping berhadapan, kulepaskan celana dalamnya. Perlakuan yang sama kuterima darinya, Hana melepaskan celana jeanku. Tubuh Hana mulai menggelinjang, pinggulnya bergerak ke kiri-ke kanan, juga ke atas & ke bawah. Hanya saja ia bilang “dasar, abang nakal!!” saya hanya tersenyum…Kalau sudah dibilangin begitu, maka akupun kadang lebih berani lagi. Daster & BH itupun segera terlempar ke lantai.Sementara itu, Hana juga telah berhasil membuka kancing celana jeanku, lalu berusaha melepas t-shirt yang saya pakai. ia tersenyum & menatapku sambil terus melanjutkan pengembaraannya menelusuri ‘senjataku’.Kulanjutkan ciumanku ke lehernya, turun ke dadanya, lalu dengan amat perlahan, dengan lidah kudaki bukit indah itu sampai ke puncaknya.Kujilati & kukulum puting susunya yang sudah mengacung keras. Kudorong perlahan… & terasa ada yang menahan tongkat pusakaku.Wow…! Tangannya kembali mengacak-acak rambutku, & sesekali kukunya yang tak terlalu panjang menancap di kepalaku. Daster & BH itupun segera terlempar ke lantai.Sementara itu, Hana juga telah berhasil membuka kancing celana jeanku, lalu berusaha melepas t-shirt yang saya pakai. Kugosok-gosok sedikit, kemudian dengan amat perlahan, kutekan & kudorong masuk. Sebab memang tujuanku ingin mencoba menuntaskan hasratku yang ada selama ini, dengannya.

Hisap Payudara Besarku Sebelum Kau Ejak Dalamku

Related videos