Hampir tengah malam kami sampai di Ondorante, kabut tebal dan cuaca dingin setelah berakhirnya hujan es (hujan yang disertai bongkahan es karena air membeku) hingga kami putuskan dulu untuk beristirahat. “Mas, enak bener.Tapi burung mas belum masuk ke memek..”kata Vera merajuk. Bokep indo “Sssttt, kamu tadi ngintip ya Ir?”bisikku
“Nggak, pintunya kebuka.Aku liat waktu aku mau buat minum.”sanggah Ira. aku dah mau keluarrrrrrrrrggggg..”
“Tahan Ir, aku juga mau keluar…. “Masss…. “Tenang Ir, aku masih kuat kok.””Istirahat sebentar ya”Kulihat Vera terkulai lemas, badannya basah dengan keringat.Dia tersenyum padaku,”Mas aku bahagia”. Ku balik dia hingga posisi kami berhadapan, penisku kembali aku hujamkan ke memek Ira. “Kalo langsung pulang mungkin sampai rumah jam 9-10 malem ni, gimana?” Santi bingung. aau… aaahhhhh.ahhh..hhhhhh”Vera mencapai klimaks.Vera mengejang kemudian lemas.Peluhku berjatuhan di hawa dingin gunung. Ku balik dia hingga posisi kami berhadapan, penisku kembali aku hujamkan ke memek Ira. Ku ambil tisu, ku bersihkan memek Vera dari darah perawan dan spermaku.Aku beranjak ke kamar mandi, membersihkan sisa2 darah perawan Vera.Ira mengikutiku,Ira menyabuni penisku hingga bersih.Mendapat rangsangan2 lagi penisku langsung berdiri tegak.Melihat keadaan itu tidak disia-siakan Ira, Ira kembali mengulum batang penisku, aku hanya bisa mendesis keenakan.Dalam guyuran shower aku jilati teteknya, sementara tanganku gerilya didaerah pangkal paha.Ira mendesah, badannya semakin bergetar.Sesekali melenguh dengan kata-kata tidak jelas.
