Risha hanya tertawa kecil dan tersenyum bahagia saat dipeluk oleh Pak Tony.Sha, bagaimana kalau kamu nanti hamil? Bokep Dengan penuh semangat, Pak Tony melucuti seluruh celananya sehingga penisnya yang besar langsung mengacung tegak dihadapan vagina Risha yang masih tertungging lemas di pagar balkon.Diolesinya penisnya dengan cairan cinta Risha yang masih tersisa di telapak tangannya sambil sesekali mengurut penisnya, Pak Tony sesekali juga mencolek-colek vagina Risha untuk mengambil cairan cinta Risha untuk kemudian dipergunakannya cairan itu sebagai pelumas penisnya.Setelah beberapa lama, penis Pak Tony pun kembali berkilauan akibat olesan dari cairan cinta Risha. Segera Pak Tony memposisikan wajahnya ditunggingan Risha. Lama kelamaan, Pak Tony merasa bosan dengan goyangan Risha walaupun penisnya terasa cukup nikmat.Pak Tony sudah cukup bersabar dengan goyangan Risha dari tadi untuk menarik perhatian Pak Alim yang dari tadi masih saja menempelkan matanya di koran. Main dengan Nyssa enak kan? Bahkan Pak Tony segera menurunkan kembali rok gaun Risha untuk menutupi selangkangan Risha.Aah! Mata Risha yang merem melek ditambah dengan bibirnya yang meneteskan air liurnya dan lidahnya yang terus menyapu keluar akibat deraan gelombang kenikmatan yang menguasai tubuhnya kini terpampang jelas dihadapan putrinya sendiri yang tampak kebingungan karena belum pernah melihat raut wajah ibunya seperti itu.Normalnya, Risha pasti akan segera menghentikan tontonan yang amat tidak pantas untuk dilihat bagi balita yang polos seperti Nyssa.
