“Aahh…oohh…gua dah mau…Pak !!” erang Kiki bersamaan dengan tubuhnya yang mengejang dan membusur ke atas. Bokep Celana dalamnya tidak dibuka, Muklas menjilati kemaluannya hanya dengan menggeser pinggiran celana dalamnya, tangannya turut bekerja meremasi payudara dan pantatnya. Aku berbaring di pinggir kolam di atas lantai marmer, kedua payudaraku nampak bergerak naik turun seiring desah nafasku. “Ngga, cuma mau ngasih surprise dikit kok” jawabku dengan menyeringai dan memberi aba-aba pada mereka. Mereka berdua akhirnya ambruk kecapaian, wajah Pak Imam jatuh tepat di dada Kiki.Saat mereka ambruk, sebaliknya gairahku mulai timbul lagi. Darahku pun mengalir makin cepat ditambah lagi adegan panas Kiki dengan kedua pria itu membuatku makin naik. Kulihat dalam posisinya diantara kedua belah paha Kiki dia memegang penisnya untuk diarahkan ke liang itu. Kedua payudara Indah bergoyang naik turun seirama goyang tubuhnya. Aku merasa detik-detik orgasme sudah dekat, maka kuberitahu dia tentang hal ini. Aku berbaring di pinggir kolam di atas lantai marmer, kedua payudaraku nampak bergerak naik turun seiring desah nafasku. Kembali vagina Kiki dikocok oleh penis Muklas. Aku segera menelepon vila sebelah menyuruh Pak Imam dan Muklas segera kesini karena pesta akan segera dimulai.“Iya neng, kita segera ke sana” sahut Muklas sambil menutup gagang telepon
Hanya dalam hitungan menit mereka sudah nampak di pekarangan depan vilaku.
