Kami berciuman sejenak sebelum kutarik masuk tubuhnya. Dan setiap kali istriku mendesah lebih keras Edo melesakkan batang kemaluannya lebih dalam lagi.Edo tidak membiarkan dirinya segera mencapai puncak. Kulihat istriku berdiri di ujung koridor. Kami berganti posisi. Aroma khas vaginanya juga masih menjadi bau yang menya lakan nafsu birahiku. dan menggali liang itu lebih dalam lagi. Akhirnya aku menyerah juga. “ Jay…” kataku sambil mengulurkan tangan. Kamu jadi terlihat semakin sexy dan menggemaskan aja sekarang! Akhirnya kuselesaikan juga tugas dinasku selama empat bulan penuh di Australia. Batang sepanjang duapuluhan centi itu disam- but istriku dengan lidah yang terjulur. Desah mulut Nana menjadi semakin keras terdengar. Enam delapan?” sambungku yang juga tidak dijawabnya. Harganya relative lebih murah dibanding beli di dalam negeri. “ahh…Koko terlalu sensi saja…. “ AH! Sudah tidak waraskah diriku???.Begitu sampai di rumah, aku selekasnya menarik masuk Nana kedalam kamar. Kami beristirahat sebentar saling ngobrol sambil merokok. Cairan kenikmatannya memancar dan melumasi seluruh batang ke-maluanku yang masih terbenam di sana. sampai tubuh kami bergetar dan bersama sama memancarkan cairan orgasme. Lalu aku sampaikan padanya kalau dulunya istriku tidak suka mengenakan pakaian yang sexy ditempat umum kecuali di acara pesta. Zakarku menepuk nepuk pantatnya setiap kali aku memompa vaginanya. “ ujarnya penuh tuntutan.Kutarik tubuhnya membuatnya merangkak membelakangiku.