occhh..” Aku memajumundurkan pantatku seirama dgn jilatannya pd meqiku, sementara tanganku memberantakan dan menjambak-jambak rambutnya. Aku sudah menikmati lakukanan nista dan sudah mengkhianati suamiku. Play bokep oohh.. “Hngk!” kerongkonganku tercekat saat kepala k0ntol Irfan menembus meqiku. Aachh.. Irrfaannnn.. Riiikkkk.. mmpphh.. Spontan kuajak Irfan utk menemaniku bermain dan nyatanya ia menyambutnya dgn bersemangat sebab ia jg menyukai permainan itu. Lama kelamaan kudapatkan tidak sedikit ketepatan di antara Irfan dan aku yg tidak kudapatkan dlm diri suamiku. Seusai mengejang beberapa detik, tubuh Irfan melemas dan roboh menindih tubuhku. Irfan melepas putingku lalu bangkit berlutut mengangkangi betisku. Tanpa tergesa-gesa, Irfan mengecup bibir, pipi dan leherku dgn lembut dan mesra, sementara kedua lengan kekarnya memeluk tubuh lemasku dgn erat, membikinku sangatlah merasa aman, terlindung dan sangat disayangi. Usiaku pun terbilang tetap muda utk lingkungan kantorku, baru 24 tahun pd saat cerita hot ini terjadi 3 tahun yg lalu. Kenikmatan merebak perlahan, berpangkal dari meqiku ke seluruh tubuhku, membikin pandanganku gelap dan kepalaku terasa melayg. “Fan, pijetin kakiku dong, biar darahnya lebih lancar. oocchh.. Kubuka mata dan kutatap wajah Irfan yg tampak serius memijat kakiku. Entah bagaimana pria yg tampaknya sekasar dirinya bisa menyentuh selembut ini, aku tidak peduli dan menikmati saja kelembutan yg memancing gairah ini. Hisapan dan jilatannya pd putingku pun terus cepat dan bernapsu.
