Belum sempat aku membuka mulut untuk memberikan komentar, beliau sudah mulai mengerakkan lagi penisnya maju mundur yang membuatku terpaksa berbaring kembali. Playbokep Lambat laun aku mulai melihat bahwa pak Yanto pun mulai merasa nyaman kalau dekat dengan aku. Ahhhhh … enaakkk … ahhh “ Aku hanya bisa menjerit-jerit sebagai ekspresi kenikmatan. Ternyata boss baru ini masih muda, umurnya masih sekitar 26-27 tahun dengan badan yang tinggi besar dan cukup tampan dengan kumisnya yang tebal. Lalu kami berciuman cukup lama sambil saling membelai muka dan rambut masing-masing. Selain penuh dengan urat-urat yang menonjol, pada penisnya juga terlihat sedikit cairan berwarna merah pada beberapa bagiannya. Sehingga kini aktivitas seks kami berdua terasa makin intensif dan tanpa disadari mulai terlalu demonstratif yang membuat orang-orang kantor mulai bertanya-tanya adanya hubungan istimewa diantara kami. Aku coba memberanikan diri mengangkat mukaku untuk melihat ke arah beliau, ternyata pak Yanto sedang mengamati dengan seksama payudaraku dengan ekspresi kagum. Ciuman beliau kali ini tidak hanya ke bibir saja, tapi juga pada kupingku leherku, dadaku dan juga putting payudaraku yang berwarna coklat kehitaman. Pak Yanto membalasnya dengan gerakan yang makin cepat dan diakhiri dengan hujaman yang dalam dan dilanjutkan dengan gerakan penis berputar-putar seolah-olah mau membuka lobang rahimku.
