“habis ini kamu bikinin teh manis buat mbak, bisa kan?”,tanyaku agak berbisik. Kujawab dgn anggukan cepat, bergegas ia mengambil celananya dari lantai dan melangkah cepat kearah kamar mandi.Aku kembali pada tugasku, cubitan kecil istriku seperti mengembalikan gairah yg tersendat barusan. Bokep indo Andaikata ada, mungkin itu adalah tatapan Nakim yg agak tajam saat menangkap belahan dada istriku yg kadang tak sengaja terlihat saat membungkuk. Kulihat ia bersiap utk mandi. Diawali dgn satu jilatan kecil yg menyapu lendir bening dikepala penis, disusul dgn jilatan lembut pada bagian batang hingga kebawah, istriku memulas penisku dgn mulutnya sedemikian telaten hingga kemudian dgn lembut ia memasukkan penisku kedalam mulutnya.Dgn perlahan kepala istriku pun mulai turun naik, jilatan2 kecil diujung kepala penis didalam mulutnya,tambah lagi hisapan lembut dari mulutnya membuatku terlena. Dengan puting dihisap dan permainan jariku di vagina’nya,istriku terus mendesah sambil meremas rambutku.“pa, udah dong, kapan nih”,tiba2 istriku merajuk.Tak segera menjawab, kusempatkan mataku utk melirik kearah pintu, satu bayangan kepala kulihat disana. Dan saat kami menemukan, kami berdua pun terbang bersama-sama, beberapa saat kami seperti lupa dan terus menikmati sampai akhirnya mereda.Kecupan kecil dikening istriku sudah jadi kbiasaan yg kulakukan tiap selesai bercinta. Satu cubitan kecil yg khas mendarat di perutku.“ih, kok nyubit sih”,ujarku sambil menangkap pegelangan tangan istriku. “iya,mbak..”,jwb Nakim agak tersendat. “pokoknya nanti pulang aku kasih tau kamu”,jwb istriku singkat sebelum pembicaraan lewat telepon ini berakhir.Sekitar
