Pengen minta berhenti, tapi untuk ngomong aja susah. Playbokep Menyeramkan. Aku tidak ingin dia mendekatiku!“Tenang… saya hanya membawakan makanan untuk kamu…” ujarnya. Aku dapat merasakan seluruh isi perutku dikuras oleh air tersebut. Aku ingin menunjukkan kalau aku menikmati siksaan yang mereka berikan.Akhirnya aku merasa lega. Jika beneran harus dibunuh sekarang aku bahkan rela, karena pasti aku bakal orgasme dengan kenikmatan tak terhingga saat nyawaku diambil.Tengah malam itu aku kemudian keluar kamar, aku mencari pak Jun. Dia menanyakan banyak hal padaku yang kujawab apa adanya. Kamu pengen tahu apa yang kamu makan?” tanyanya begitu aku menghabiskan makanku. Apa yang akan dia lakukan!?“Sudah bangun ya? “Gimana? Plis pak…”“Huahahahaha… kamu emang cewek paling sempurna… tapi teman-teman saya lagi di luar kota, seminggu lagi baru bisa kamunya kita bunuh, hehehe”“Ish…sebel!”“Jangan marah gitu dong… hehe… tapi kulit kamu mulus banget, pasti belum pernah kena sayatan pisau ya?”“Belum…”“Mau dicoba dikit?”“Hmmm… boleh… asal bapak yang melakukannya Mita bersedia, hihihi”“Ya udah… dikit aja ya… kamu mau disayat di bagian mana?”“Terserah bapak, tubuh Mita kan milik bapak”“Ya udah, disini aja ya…”Pak Jun kemudian memegang tanganku, dadaku berdebar kencang. Aku tidak ada pilihan selain mendengarkannya.
