Wok tampak perlahan mendekati bagian bawah ranjang, lalu dengan perlahan pula tubuhnya mulai menindih tubuh Merry yang tampak meronta dan meregangkan tubuhnya mencoba untuk menghindar. Pena dengan tinta cair. Play bokep Tangan wok lalu meraup payudara kanan Merry, siku kanan nya yang memegang bulu menekuk menahan dada Merry. Beberapa menit kemudian nampak Merry keluar kamar sambil menggelung rambut panjangnya ke atas sambil merapikan dasternya, terlihat kemolekan dan keindahan tubuhnya yang sangat sempurna bagiku saat itu.“Aku mandi dulu ya mas” bilangnya sambil merapikan daster mandinya yang berwarna ungu itu. Tetapi aku masih melihat dengan jelas Wok yang nampak mendekati Merry. Sebuah kejadian yang benar benar membuat aku sebagai suami meradang amarah dan dendam serta menjadi sebuah bencana besar bagi Merry istriku.Kejadian ini dimulai pada saat aku dan Merry kembali ke rumah setelah makan malam bersama di suatu akhir pekan yang berhiaskan hujan lebat di Bandung. Mau kubunuh kamu!!”, hardik seorang lelaki sambil menodongkan sebilah pisau ke leher Merry. Dengan tak diduga wok kembali memungut pena bulu elang itu. Tetapi kayaknya wok masih belum puas mengerjai istriku lagi. Iya betul…..kayaknya aku mengenal orang itu, orang yang selama ini aku tau pernah menjadi tukang parkir di kantorku. Senyumannya yang memabukkan itu segera membuat nafsuku membara. “Jangan sampai kami berbuat kasar sama Nyonya, lebih baik nyonya bekerjasama dengan kita yha”, bilang komandan sambil terus mengusap wajah,pipi dan leher















