Setelah selesai, pelan pelan tubuhku lunglai, lemas. Playbokep “Kamu dah sering ya Din maen ma om2″. Kadang-kadang seolah seluruh dadaku akan dihisap.Dan tangan satunya mulai turun dan memainkan puserku, terasa geli tapi nikmat, napsuku makin berkobar karena elusan tangannya. Setelah berdiri, kaki kiriku diangkat dan letakkan di pinggir bath tub.Aku dibuatnya menungging sambil memegang dinding di depanku dan dia menyelipkan kepala batangnya ke celah di antara bibir meqiku. Tanpa pikir panjang, batang yang masih berlumuran cairan meqiku sendiri kukulum dan kukocok. Lalu diusapkannya kembali cairan sabun ke perutku. Dan pinggulku diraihnya hingga akhirnya aku telungkup di atasnya lagi dengan posisi terbalik. “ada temen mo jemput, aku duluan ya”. Aku merasa lendir membanjiri meqiku. Aku mengejang dan dengan sekuatnya aku berteriak sambil mengangkat pantatku supaya merapatkan klitku dengan mulutnya, kuremas-remas rambutnya yang mulai menampakkan ubannya dibalik cat rambut yang mulai memudar, aku merasakan nikmatnya nyampe hanya dengan bibir dan lidahnya. Perutku rata, pinggang langsing. Dia menelungkup diatasku sambil memelukku erat2.“Yang, nikmat sekali main sama kamu, meqi kamu kuat sekali cengkeramannya ke batangku”, bisiknya di telingaku. Dia menggerakkan tangannya keatas, meremas dengan lembut kedua dadaku dan pentil ku dijepit2 dengan jempol dan telunjuknya. Maka aku ditarik dan diajak ke tempat tidur. Maklum duda kali ya, jadi dia memperlakukan aku kayak aku ini dah jadi istrinya. Terdengar ‘cepak-cepak’ setiap kali pangkal pahanya berbenturan dengan pantatku.“Aarrgghh.., aarrgghh..!















