Sudah sampai?, Belum! Katanya sih, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan! Bokep indo Ia mempermainkan clitoris memerah yang ada di bibir vagina Pratiwi. Saya semakin mempertinggi intensitas masuk-keluarnya gerakan penis saya di dalam vagina Alfa, mengakibatkan tubuh molek gadis itu berguncang-guncang dengan keras. Dijilatinya air mani saya yang ada di wajahnya. Lalu dengan lahapnya mereka berdua menguasai penis saya dengan kuluman dan jilatan lidah mereka yang bertubi-tubi, membuat tubuh saya seperti tersentak-sentak merasakan kenikmatan yang aduhai ini.“aah.., Kak.., saya sudah mau keluar..”, kata saya mendesah-desah. Diimbangi dengan gerakan naik-turun pantat Pratiwi yang bahenol itu. “Habis, saya takut, Kak.” Saya masukkan penis saya dan saya naikkan kait retsleting celana saya. Sekarang kamu diam aja yah!”, kata Alfa sedikit melotot.Alfa mendekatkan penis saya ke mulutnya. “Eh, kamu tadi ngapain bertiga sama Kak Tiwi dan Kak Alfa?”, tanya salah seorang teman saya satu tenda. Mata saya hampir mencelat keluar sewaktu Alfa menjilat-jilati ujung penis saya yang tegang menjulang. Terusin.. Alfa memasukkan tangan kanannya ke dalam celah ritsluiting saya. “Ma.. Lalu dengan lahapnya mereka berdua menguasai penis saya dengan kuluman dan jilatan lidah mereka yang bertubi-tubi, membuat tubuh saya seperti tersentak-sentak merasakan kenikmatan yang aduhai ini.“aah.., Kak.., saya sudah mau keluar..”, kata saya mendesah-desah. Kedua-duanya tinggi tubuhnya hampir sama. Uh, seram juga. Uh, seram juga. Tapi Alfa dan Pratiwi tidak mempedulikannya.
