Kumainkan lidahku di dalam mulutnya, dan Shintia membalas permainanku. Playbokep dengan malu2 dia menjawab
” ya…. Disana aku bertanya kepadanya, ” Kamu tadi suka nggak liatin punya aku Shin…??”Shintia sedikit kaget dengan pertanyanku…. Lalu kupeluk pinggangnya dan kucium telinga serta lehernya, sehingga aku mulai merasa Shintia terhanyut oleh permainanku. Lidahku semakin intensif menjilati liang kemaluan Shintia. Kuraba puting dan lingkaran areola-nya dengan perlahan, sehingga Shintia memejamkan matanya menikmati sensansi di puncak payudaranya.Kucubit perlahan putingnya dan kutarik, sehingga Shintia mengeluarkan desahan tertahan. Dia tersenyum dan mendekatiku. Siapa di dalam..? Tanganku merasakan enak sekali mempermainkan kedua daging kenyal kembar miliknya tersebut. Sekali-sekali kutusukkan jariku ke dalam vaginanya, membuat Shintia tersentak dan memekik kecil.Kugesek-gesekkan sekali lagi jariku dengan vaginanya sambil memasukkan lidahku ke dalam lubangnya. kulihat ada bekas darah saat aku tarik keluar penisku ” Hmmmm rejeki nomplok dapet perawan nih ” batinku.Kukocok keluar masuk penisku, sehingga setiap tarikan masuk dan tarikan keluar penisku membuat Shintia merasakan nikmat pada vaginanya. mas “.Betapa senangnya hatiku timbul pikiran jorok dalam otakku, aku ingin menidurinya saat ini, aku udh lupa dengan kerjaan yang tadi ketinggalan dikamar untuk aku bawa kembali kekantor. sambil gugup aku membalikkan badanku dan memandang Shintia yang masih berdiri tetegun dengan tingkahku barusan.” eh….sorri ya Shin, aku lupa kamu ad disini…”
” E e e…nggak koq mas, nggak pa pa…” suara Shintia terdengar gugup bercampur malu.
