Kali ini istriku tidak menolak. Bahkan ia sangat menikmati ciuman dan remasanku. Play bokep Hari ini doi cuman dating lalu berpamitan mau jenguk famili yang sakit”
Hah? Family sakit? Ia juga menghisapinya dengan rakus. Istriku kembali menolakku dengan halus karena ia mengusulkan untuk lebih dulu menonton dvd porno yang kubeli di Perth tempo hari. Oh ya…. “ Edo dimana, Na?”
“ Kayaknya lagi mandi….”Kutarik tangannya menuju sofa yang ada di ruangan tengah. Akupun sibuk meneruskan pekerja anku. Sudah tidak waraskah diriku???.Begitu sampai di rumah, aku selekasnya menarik masuk Nana kedalam kamar. Ayolah, Koooo! Malam itu belasan kali istriku mencapai klimaks disertai jeritan panjang penuh kepuasan… Penisku yang semula loyo berangsur mulai menengang dan mengeras. Sehingga kucoba menekan pinggul lebih dalam lagi. Nana terus menerus mengerang nikmat saat tubuhnya bergoyang maju mundur diombang ambingkan gelombang birahi yang kuciptakan. Ketika kuselipkan tangan pada pangkal pahanya kutemukan sebuah celah yang sudah sangat becek penuh lendir birahi.“Uuuhhhhfsss……….” Desahnya perlahan namun terdengar sangat nikmat. Ia mengggoyangkan pantatnya maju mundur seperti sedang menggilas pakaian. Lalu aku sampaikan padanya kalau dulunya istriku tidak suka mengenakan pakaian yang sexy ditempat umum kecuali di acara pesta. ini Edo….” Ujar istriku menunjuk pada seorang pria muda yang berdiri tepat disisinya, sembari menghisap dalam dalam rokok A mild mentholnya. Kuangkat kedua kakinya kemudian kudorong batang kemaluanku kedepan mem-benamkannya dengan penuh perasaan kedalam liang syahwatnya.Sambil menikmati setiap gesekan















