Bibirnya terus melumat bibirku, nafasku makin tidak teratur, Dia menindih tubuhku sembari jarinya mengobok-obok memekku. Kami ngent0t lagi sebagai hidangan penutup dengan “Gaya Sederhana” mot. Play bokep Kembali sensasi menakjubkan itu kurasakan, nafasku mulai menjadi semakin tidak karuan, aku sudah tidak tahan lagi, langsung saja kuremas kedua tokednya. “Enggak kok”. “Pak, masukkan sekarang, Sintia udah nggak tahaaaannnn……”, pintaku manja tanpa rasa malu lagi.Tetap dengan posisi miring-berhadapan, kubuka selangkanganku tinggi-tinggi, kugenggam kontolnya dan kusorongkan lembut ke lubang memekku. “Sin, dah lama banget aku pengen ngentotin kamu, sejak kamu masi kuliah, tapi gak pernah kesampean. Beberapa saat kemudian aku mulai menggeliat-geliat, kedua kaki kulingkarkan ke pinggangnya, tubuhku mulai mengejang, bahkan pantatku sampai terangkat. Aku sering curhat ma Nina, tapi ya Nina gak bisa kasi jalan keluar apa2, cuma menjadi pendengar yang baek aja. enak, paaak……., gesekannya lebih terasa dari yang tadiiiiii…..” aku mendesah nikmat…..Kali ini aku hanya diam, sedang dia yang lebih aktif memaju-mundurkan kontolnya yang belum muncrat-muncrat juga pejunya.Sudah hampir satu jam dengan dua gaya ini, “Sin, aku mo ngecret, didalem ya”. “Kamu Sintia kan”. Si bapak ikutan nonton, duduk diseberang kami berdua. Ah uh nya seru juga. “iya neh, kebanyakan triak2 kali”.
