Mungkin juga malas mengasuh anak kecil.Entahlah. Mungkin karena pada dasarnya saya suami yang “baik”. Playbokep Gadis itu mengenakan kaos denga rok span di atas lutut. Sri mencoba menengkan dengan menepuk-nepuk punggungnya. Tinggi badan saya cuma 162 cm. Terus terang saya memang tidak punya cukup keberanian untuk melakukan perselingkuhan dengan perempuan lain di luar yang benar-benar saya kenal. Saya jadi ketakutan. Beberapa saat kemudian istri saya menghampiri saya.“Gimana kalau dia saja?” tanyanya.Saya bingung. Saya juga kaget dan takut. Jadi sangat jarang perempuan tertarik secara fisik kepada saya.Saya juga tidak agresif dalam bergaul, meskipun saya cukup humoris. Sejak sore Nisa bersama saya, bercengkerama di depan TV, lalu tertidur sekitar jam 19.00.Saya tiduran di sebelahnya sambil nonton TV. Maklum baru beberapa minggu bisa berjalan. Itulah yang membuatnya merasa tenteram, tidak menaruh curiga apa-apa. Saya permainkan tangan di bawah, menyusuri sepasang bibir vagina. Saya benar-benar tergoda oleh semua yang ada dalam diri Sri. Timbul keberanian saya. Benar-benar luar biasa. Sakit. Kecantikannya, kebersihan kulitnya, teteknya, keramahannya. (Sri, jika kamu tahu, saya menunggumu) Tapi tidak ada reaksi apa-apa. Kedua, saya tidak memiliki daya tarik seksual (sex appeal) yang menonjol. Apa yang dikhawatirkan ibu memang beralasan.
