Kisah Ranjang Yang Menggoda

Bibir Lina semakin hangat. Bokep Lina menjerit tertahan. Kulihat pipinya memerah. Lina menjerit tertahan. Gitu kira-kira bahasa kasarnya dari dua kalimat terakhirku. “Apakah pikiran kita sama?”
Kali ini Lina mengangkat wajahnya mencoba menatapku. Setelah terlepas, lidahnya langsung memburu puting susuku yang mungil, menjilati dadaku yang agak kerempeng, menjilat-jilat seputar pusarku. [SetanXX] Lama nunggunya? Tubuh Lina bagai menari di pangkuanku, pantatnya mulai bergoyang dengan liar sampai akhirnya, pertahanannya bobol saat lidahku berekreasi di putingnya, menekan, memutar, menghisap, menarik-narik kecil puting indahnya. Segera kualihkan perhatian ke monitor sebelah kanan. Pakai parfum. Kuraba pahanya, kujilati dengkulnya, kubalik tubuhnya, kutarik sedikit pinggangnya hingga menungging, lalu kuciumi pantatnya. Tatapan Lina bak macan saat melihat penisku siaga satu di depan lubang surgawinya. [Lina’Manis] DFA?Wah masih dijawab. Hening suasana dalam mobil. Lina tersenyum menunduk. Sex life-nya cukup liberal. [SetanX] Definitly fuckable
[SetanX] he he he
Dalam pikiranku, kalau dia memang sedikit bocor, tentu akan menanggapi. berbagai relay chat dan messengger dari mulai yahoo, ICQ, MSN, sampai Boleh dan mIRC di monitor kanan.[Lina’Manis] hi.. Kutekan sedikit pahanya ke arah dadanya. Lenguhannya menambah semangat juangku. Lina tampak melotot ke arah monitor seakan tidak percaya.

Kisah Ranjang Yang Menggoda

Related videos