Waktu terus berlalu sejak pembicaraan dengan Pak Gun, dan pesta perkimpoian tinggal seminggu lagi, hingga akhirnya Pak Gun mengingatkanku mengenai tawaran itu. Bokep katanya masih tidak mengerti. Yah.. desah istriku, sambil mengangkat kakinya tinggi ke atas, kemudian ditumpangkannya ke pundak dan akhirnya kaki mulus itu berpijak ke kepala dan bahu Pak Gun, Bossku.Pak Gun bangkit dan mengatur posisi kemaluannya di depan vagina istriku, hanya berjarak satu inchi lagi dari bibir vaginanya, tiba tiba istriku bangkit dan mendorong tubuh Pak Gun hingga beliau terdorong ke belakang. Mmm ss.. Kuganti posisi ke doggie, supaya aku juga bisa melihat ke istriku.Sekarang istriku ambil kontrol, dia menggoyanggoyangkan pantatnya dan tubuhnya turunnaik sementara penis Pak Gun sudah mulai tegang lagi berada dalam kulumannya. Sementara di atas ranjang, istriku tiduran dipelukan Pak Gun yang kelihatan masih kelelahan, tangan istriku masih tetap mengelus kejantanan beliau dengan lembutnya sesekali diciumnya wajah Pak Gun dan beliau membalas dengan mengelus rambut hitamnya.Sepuluh menit kemudian Diana keluar dari kamar mandi masih bertelanjang ria, aromanya sudah berbau aroma wangi, dan tanpa make up dia kelihatan lebih cantik alami meskipun rambutnya sedikit acakacakan. ajaknya sambil meneguk orange juicenya.Kami bertiga menuju ruang tengah, kutinggalkan istriku yang sedang dalam pelukan Pak Gun, entah apa yang akan beliau lakukan terhadapnya.















