“Nggak kok Mas Den, nggak pa-pa”, jawabnya sambil menunduk. “Ada apaan nih Ma? Playbokep Kamu nggak keburu ngerjakan PR kan?” tanyaku. Sepertinya karena aku makan sambel tadi sore, pikirku. lumayan juga Den, mau dong semalem”, bisik Reza. Aku terburu-buru ke kamar mandi. Aryo menjerit tertahan. Terlihat celana dalamnya warna biru, dan sesuatu menonjol. Tidak berapa lama, perutku terasa sakit. Aku membiarkan ia melakukan hal itu. “Aneh banget nih posisinya?” kataku meledek mereka. lumayan juga Den, mau dong semalem”, bisik Reza. Trus, kamu nggak boleh ikut soalnya kamu nggak libur.”
“Ooo soal itu”, kata Aryo. “Ada apaan nih Ma? “Begini nih Den, nanti malem Tante harus berangkat ke Palembang.”
“Ada acara apaan nih Tante?”
“Sepupu Tante menikah.”
“Ooo gitu, trus apa hubungannya dengan saya, Tante? Ngg.. “Makasih Den.”Akhirnya Tante Ida dan Suaminya naik kereta api ke Jakarta malam itu. Aku mulai membuka kaos yang sedang dipakainya, dan terlihat dadanya yang bidang, kulitnya yang putih bersih. lumayan juga Den, mau dong semalem”, bisik Reza. Kuelus pantatnya yang padat berisi. Lalu aku meneruskan menghisap kemaluannya, kumainkan lidahku. “Masuk Deni, ini ada Reza”, katanya dari dalam kamar.















