Dia seorang pegawai bank yang khusus pencairan dana perkreditan. Bokep mas Panji menusuk-nusukkan penisnya keluar masuk ke dalam memekku,“ooohh….aaaahhh….aaaaaahhhh………..”Aku memegang pinggang mas Panji dan dia masih saja meremas-remas payudaraku. Temannya duluan karena harus melaporkan hasil survey ke atasan. Lama sekali sekitar satu bulan kita baru menemukan bank yang cocok dengan keinginan kita. Kini aku menjadi ibu pekerja dengan penampilan yang berbeda.Aku terlihat lebih muda dengan potongan rambut sebahu dan berkulit bersih. Olahraga seks dimulai kembali, memekku dibelai dengan tangan mulusnya. Sementara tangannya terus meremas payudaraku dengan kuat. Pegawai bank selalu ramah apalag jika mau berhutang pasti dilayani dengan sepenuh hati.Suamiku tidak mau ribet yang jelas hanya tanda tangan persetujuan saja. Memekku seperti meleleh keluar cairan tanpa henti. hmmm ribet deh pokoknya semua harus sesuai dengan penghasilan yang aku dapatkan satu bulannya.Mas Panji datang dengan temannya dia melihat semua bagian rumahku. Mungkin satu minggu lagi mas Panji akan survey rumahku. Kalau hanya mengandalkan uang suami ternyata tidak cukup untuk kebutuhan yang semakin mendesak. Akhirnya kita memutuskan untuk berhutang di bank. Aku emut dan masuk seluruhnya mentok ke dalam mulutku. Mataku terpejam bibirku terbuka dengan sedikit rintihan. Panggil saja aku Wulan usiaku 33 tahun aku bekerja di sebuah pabrik industry.















