Luar biasa nikmat dan hangat vagina Cesca. Kami kembali berpelukan mesra dan berciuman dalam keadaan telanjang bulat, saling menyerang dalam kenikmatan. Bokep indo Sejuk sekali udara saat itu, air pegunungan sungguh memberi kesegaran pada tubuh terutama selepas bersenggama. Kembali pemandangan yang semalam saya lihat, muncul lagi pada pagi ini. Kembali rintihan Cesca terdengar saat saya memajukan dan menekan penis saya dalam-dalam ke liang vaginanya. Karena mereka menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan, maka mereka menggunakan waktu yang sempit ini sebaik-baiknya untuk menikmati Gunung Puteri. Tentu saja suasana mandi itu diwarnai dengan tindakan saling raba dan remas. Ah betapa nikmatnya hidup ini, bila bisa begini terus, apalagi dengan wanita cantik. Dari perkenalan itu, saya tau mana Francesca, yang dipanggil Cesca. Mang Kabir mengatakan bahwa ia membawa kejutan yang asyik, khususnya untuk kedua cewek bule itu. Kutumpahkan semua spermaku di dalam liang senggamanya. Kuciumi payudara yang indah itu dan kusedot dengan penuh nafsu puting yang sudah tegang itu. Senang berjumpa anda yang meluangkan waktu untuk kami kemping dan mendaki gunung Puteri ini.”
Hah…rupanya mereka mengerti bahasa Indonesia dengan logat bule mereka yang kental. Sementara mereka mandi, saya mengumpulkan beberapa batang kayu kering yang ada disekitar sana untuk membuat perapian.















