Apalagi kumisnya yang tebal kadang ikut menggesek dinding lubang kemaluanku membuat aku semakin kelabakan. Dari lubang anus, lidahnya menjalar ke bawah pahaku terus ke lutut dan akhirnya seluruh ujung jariku dikulumnya. Bokep Sebut saja namanya Pak Marsan, satpam yang kerap mengawalku dengan sepeda motor bututnya yang mengiringi mobilku dari belakang hingga ke depan halaman rumahku untuk memastikan aku aman sampai ke rumah. Atas saran suamiku aku ikut membantu biaya perawatan istri Pak Marsan, dengan pertimbangan selama ini Pak Marsan telah setia mengawalku setiap pulang kerja. “Akhh.. Baru kusadar sewaktu melihat jakunnya naik turun melihat kemolekan tubuhku. Pak Marsan sudah benar-benar mengeluarkannya dengan cara yang hebat… Di lain pihak, akal sehatku mulai kembali. Kumisnya yang tebal terasa geli mengais-ngais hidungku. Lalu aku meninggalkan Pak Marsan yang masih bugil dan lemas begitu saja untuk bergegas ke kamar mandi dan membersihkan tubuhku. Pak Marsan sudah benar-benar mengeluarkannya dengan cara yang hebat… Di lain pihak, akal sehatku mulai kembali. “Akhhh Pakk…Marsannhh…ak..k Habis dulu istri saya pernah keguguran saat kehamilan pertama, jadi ini benar-benar anugrah yang tak terhingga buat saya, Bu.. Setelah puas melumat seluruh jari kakiku, Pak Marsan membalikkan tubuh telanjangku hingga kini aku terlentang di tempat tidur.
