nafasnya tersenggal.”kenapa sayang…?” enak ya..?” godaku Reva mengangguk malu sambil menggigit dadaku. rabu sore aku duduk di mcD menunggu Reva, jam 17.45 gadis itu muncul. Bokep lidahku menelusup masuk keliangnya. aku seperti seorang joki yang duduk diatas kuda. hampir sejam ngobrol akhirnya hujan berhenti dan aku pulang sambil meminta kartu namanya.Singkat cerita kami sering berhubungan lewat telpon. aku terus terang tentang statusku yang sudah beristri tapi tampaknya tidak masalah bagi dia, katanya banyak berteman banyak berkahnya. kusergap selangkangannya dng wajahku.vaginanya kuoral. ..” suara air dan kulit bertepukan”OGGH…OGH..OGH.. aku mengantarnya pulang kekontrakannya di cibubur juga (orang tuanya tinggal di cengkareng). inilah rasa yg sampai skrg tidak bisa dijelaskan dan tak bernama. bh Reva berwarna pink, seperti yg kubayangkan susunya sedang. aku mulai mengocok vaginanya. aku mulai mengocok vaginanya. rasa nikmat menjalar dari batang penisku kepaha sampai ujung jariku, mengalir kesekujur tubuhku. dia bahkan melap mulutku yang katanya belepotan saos. kulit kami bergesekan membawa sensasi nikmat. aku mulai mengocok vaginanya. wajahnya kelu nikmat.jangan berhenti mas….” suaranya berat. melihat tanggapan Reva yg hangat, aku yg mulanya iseng mulai berpikir kenapa aku tidak jadikan dia selingkuhanku.3 bulan setelah pertemuan pertama, aku mengajaknya ketemuan.
