Setelah itu kamipun terkulai lemas dan terkapar. Lalu Tante Mirna bilang“ Vicky… Tante udah nggak tahan lagi nih…” ,“ Sabar Tante bentar lagi saya juga mau keluar…”, ucapku.Saat itu kurasakan semakin kencang saja Vagina Tante Mirna menjepit Penisku,“ Ssssss… Ahhhhhh… Oughhhhhh… ”, desahku.Saat itu kurasakan ada cairan hangat yang menyiram Penisku di dalam VaginanTante Mirna,“ Aghhhhhhhhhhhhhhh…”, rupanya Tante Mirna sudah mendapatka orgasme-nya.Karena saat itu belum juga klimaks, ini semakin kupercepat gerakan tusukan batang kejanatananku,“ Oughhh… Tante aku mau keluar nih…. Playbokep Kuputar balik tubuh Tante Mirna, aku buka kancing daster yang hanya sampai belahan dada, aku keluarkan payudaranya, dan kini terlihatlah keindahan payudara ibu beranak 2 yang mulus, montok itu.Mulailah aku menghisap putting Tante Mirna, pada saat itu kurasakan ada ASI (air susu ibu )yang keluar dari payudaranya, jelas saja payudaranya keluar ASI, karena memang saat itu Tante Mirna masih menyusui anaknya yang masih berusia 8 bulan. ”, ucapku.“ Oughhhh… Penismu juga sangat besar dan panjang Vick… Sssss… Ahhh… … ”, balasnya.Nampaknya Tante Mirna sudah tidak memikirkan lagi norma-norma agama lagi kini yang ada kini hanya nafsu birahinya yang harus dituntaskan. Setelah itu aku menciumi leher, dan kujilati sampai tengkuk lehernya, sampai pada akhirnya Tante Mirna-pun menikmatinya.Kini akhirnya Tante Mirna meresponku, saat itu dia langsung mengarahkan ke 2 tanganya ke arah resletiing celanaku. Hal itu menambah rasa penasaranku dan membayangkan bagaimana indahnya isi















